| ||||||||||
![]() | ||||||||||
![]() | ![]() | |||||||||
Dibuat OLeh :
Kelompok 2
1. Berkat Jaya Harefa
2. Dedikasi Telaumbanua
3. Fajar Solidman Larosa
4. Hadirat Laoli
5. Mei Darlin Lase
6. Murniwati Hulu
7. Orienti Zebua
8. Yarlimawati Zalukhu
2. Dedikasi Telaumbanua
3. Fajar Solidman Larosa
4. Hadirat Laoli
5. Mei Darlin Lase
6. Murniwati Hulu
7. Orienti Zebua
8. Yarlimawati Zalukhu
Mata PelajaranIPS ( Ilmu Pengetahuan Sosial)
Guru PengasuhBapak Kristian Lase SP.d
SMK SWASTA PEMBDA NIAS GUNUNGSITOLI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat tuhan yang maha kuasa sehingga Kami dapat menyusun Makalah yang berjudul Perkembangan beberapa Gerakan kebangsaan di Asia Tenggara ini dengan baik.
Sehubungan dengan Makalah yang berjudul Perkembangan beberapa Gerakan kebangsaan di Asia Tenggara bermanfaat sebagai salah satu materi pembelajaran di sekolah khususnya mata pelajaran IPS.
Walaupun banyak kesulitan yang harus Kami hadapi ketika menyusun Makalah ini. Namun berkat bantuan dari sumber buku, internet maupun bimbingan dari bapak guru pengasuh, sehingga akhirnya tugas Makalah ini dapat Kami selesaikan dengan baik.
Akhir kata, hanya pada Tuhanlah segalanya dikembalikan dan Kami sadari bahwa tugas Makalah Kami ini, masih jauh dari kesempurnaan, disebabkan dari keterbatasan bahan yang Kami miliki. Untuk itu Kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk menjadi perbaikan di masa yang akan datang. Semoga Makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi siswa yang mempelajarinya.
Demikian Makalah Kami ini yang berjudul Perkembangan beberapa Gerakan kebangsaan di Asia Tenggara kami ucapkan Terimakasih, Ya’ahowu.
PENYUSUN
KELOMPOK 2
BAB I
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Sebagian Besar Negara Di Asia Tenggara Mempunyai Nasib yang sama, yaitu pernah dijajah oleh bangsa lain. Pola tingkah laku dan struktur masyarakat pun masih memiliki beberapa peramaan sebagai bekas Negara jajahan.
Sebagian Besar Negara Di Asia Tenggara Mempunyai Nasib yang sama, yaitu pernah dijajah oleh bangsa lain. Pola tingkah laku dan struktur masyarakat pun masih memiliki beberapa peramaan sebagai bekas Negara jajahan.
BAB II PEMBAHASAN
A. Pergerakan Kebangsaan Di Malaysia
Penjajahan Inggris di Malaysia (Malaya) bermula ketika Sultan Kedah yang pada saat itu menghadapi ancaman serangan serangan kerajaan Siam (Thailand) menawarkan Pulau Penang sebagai imbalan atas bentuan militer apabila Inggris mau membantu Kedah. Pulau Penang pun dikuasai Inggris pada tahun 1791 tanpa memeberikan bantuan militernya kepada Kesultanan Kedah.
Masalah etnisitas mewarnai proses kemerdekaan Malaya. Perlu diketahui, pada 1940-an konstelasi keberadaan etnis di Malaya adalah 50% orang Melayu, 37% orang Tionghoa, dan 12% orang India. Masing – masing etnis kemudian membentuk partai politik untuk mengakomodasi kepentingan politik mereka. Partai politik tersebut adalah Uniteds Malays National Organization (UMNO) yang didukung oleh orang – orang Melayu, Malayan Chinese Assosiation (MCA) yang terdiri dari masyarakat China, dan Malayan Indian Congress yang terdiri dari orang – orang keturunan India. Ketiga partai politik tersebut kemudian bergabung membentuk Alliance yang kemudian mejadi Barisan Nasonal tahun 1973.
Dalam perkembangannya, Barisan Nasional berhasil memenangkan pemilu. Pemerintah Inggris dan Alliance mengadakan perundingan untuk menyusun konstitusi.
Hasil kesepakatan adalah membentuk sebuah negara federal dengan sistem parlemen dua kamar yang terdiri dari Badan Pilihan Rakyat dan Badan Bentukan Parlemen. Selain itu, dilakukan pemberian warga negara bagi orang non- Melayu. Sebagai kompensasinya, diberi hak istimewa masyarakat Melayu dalam hal pekerjaan dan beasiswa sekolah. Tahun 1957, Federasi Malaya mendapat kemerdekaan dari Inggris.
B. Pergerakaan Kebangsaan di Filipina
Pergerakan kemerdekaan di Filipina berawal dari terbentuknya liga Filipina yang dipimpin Jose Rizal pada tahun 1892. ini dibentuk dengan tujuan melepaskan Filipina dari penjajahan Spanyol yang berlangsung 300 tahun.
Titik cerah perjuiangan kemerdekaan Filipina terlihat ketika posisi Spanyol semakin lemah karena berperang dengan Amerika Serikat untuk memperebutkan pulau Karibia.
Situasi ini dimanfaatkan dan beraliansi dengan Amerika Serikat untuk mengusir Spanyol. Spanyol pun menyerah dan filipina diserahkan kepada Amerika Serikat.melihat keadaan sudah memungkinkan Filipina mengplokamirkan kemerdekaan pada 12 juni 1898. namun nasib Filipina juga tidak berubah ternyata Amerika Serikat juga ingin menjajah Filipina.
Filipina melakukan perang gerilia melawan Amerika Serikat. Tahun 1919, Filipina menuntut kemerdekaan, namun ditolak. Tahun 1934 Filipina dikukuhkan sebagai daerah persemakmuran. Setelah perang Dunia II berakhir. Barulah Amerika Serikat memberi kemerdekaan penuh pada Filipina pada 4 juni 1946.
C. Pergerakan Kebangsaan di Vietnam
Momentum kekalahan Jepang dalam perang dunia ke II dimanfaatkan untuk mengplokamirkan berdirinya Republik Demokratik Vietnam pada 2 september 1945. Perancis kembali menyerang Vietnam bulan oktober 1945. perang yang tidak berkesudahan yang telah memakan banyak korban mendorong Perancis untuk mengajukan tawaran perdamaian tahun 1945.
Perundinganpun dilaksanakan di Jenewa dan menghasilkan kesepakatan damai. Intinya, Perancis segera hengkang dari Vietnam. Kesepakatan tersebut juga memutuskan untuk membagi Vietnam menjadi dua negara. Vietnam Utara menjadi negara yang berhaluan komunis, sementara Vietnam Selatan menganut Liberalis. Akibat pembagian tersebut pecah perang saudara antara Vietnam Utara dan Vietnam Selatan tahun 1956. perang berakhir dengan kemenangan Vietnam Utara 1975. namun kedua Vietnam akhirnya dapat disatukan kembali tahun 1976 dengan nama Republik Sosialis Vietnam.
KATA PENUTUP
Demikian Makalah ini kami buat semoga para pembaca dapat mengambil ilmu yang
terkandung di dalamnya. Bila ada salah kata dan penulisan kata yang salah mohon dimaklumi.
Akhir kata, dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan karna
keterbatasan bahan dan ilmu yang saya miliki. Untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun untuk menjadi perbaikan di masa yang akan datang. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Comments
Post a Comment